Golkar Segera Ganti Muttamar




MINGGU, 16 MEI 2010 | 23:35 WITA | 4888

SANTAI SEJENAK. Calon Bupati Bulukumba, AM Sukri A Sappewali
didaulat bernyanyi di sela-sela rapat konsolidasi di kantor DPD II Partai Golkar Bulukumba
, Sabtu 15 Mei. (FOTO SYAMSU RIZAL/ FAJAR)

BULUKUMBA -- Ketua DPRD Bulukumba Andi Muttamar Mattotorang segera diganti. Sudah tiga bulan dia tidak menjalankan tugas karena tersangkut masalah hukum. Ilham Malik hampir dipastikan menggantikan Muttamar.

Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Arfandy Idris, Sabtu, 15 Mei, mengatakan berdasarkan PP Nomor 16 Tahun 2010, jika tiga bulan anggota dewan tidak menjalankan tugas maka harus dilakukan penggantian.

"Pimpinan DPRD Bulukumba sudah menyampaikan kepada kami. Sudah pasti di-PAW-kan. Sekarang ini sudah diproses," katanya.

Arfandy menguraikan, DPD I Golkar Sulsel akan segera memberi rekomendasi kepada DPD II Golkar Bulukumba untuk segera melakukan penggantian antarwaktu (PAW) terhadap Andi Muttamar. Sesuai aturan internal Golkar, penggantinya adalah peraih suara terbanyak kedua setelah Muttamar di daerah pemilihan yang sama pada Pemilu Legislatif 2009.

"Peraih suara terbanyak setelah Andi Muttamar, adalah Ilham Malik," kata Sekretaris Golkar Bulukumba, Andi Hamzah Pangki saat dikonfirmasi terpisah.
Ilham hanya selisih 500 suara pada Pilcaleg 2009 lalu sehingga hampir pasti dia yang akan menggantikan Muttamar sebagai anggota DPRD Bulukumba.

Pada bagian lain, Arfandy Idris memimpin rapat konsolidasi di kantor DPD II Partai Golkar Bulukumba, kemarin. Dalam rapat itu, Arfandy menegaskan semua kader harus solid mendukung kandidat usungan Golkar, yakni AM Sukri A Sapewali dan Rasyid Sarehong (Aspirasi).

Jika ada kader Golkar yang membelot, maka akan diberikan sanksi sesuai aturan partai. Penegasan ini dikatakan Arfandy di hadapan sekira 300 kader Golkar Bulukumba di Kantor DPD II Golkar Bulukumba.

Pertemuan ini dihadiri pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Bulukumba, AM Sukri A Sappewali dan Rasyid Sarehong. Sementara dari DPD I Golkar Sulsel selain Arfandy Idris, hadir pula Syamsuddin Lagu, Muhammad Tabri, dan Risman Pasigai.

Keputusan Golkar mengusung Sukri telah melalui mekanisme survei. Tingkat elektabilitas incumbent mencapai 53 persen pada survei awal. Sehingga, kata Arfandy, tidak ada alasan kader tidak mendukung pasangan ini.

Semua kader diminta menunjukkan soliditas dan solidaritasnya. Sebelumnya, Golkar Bulukumba disebut-sebut tidak solid pascapenetapan dukungan partai ini kepada AM Sukri A Sappewali.

Pelaksana tugas Ketua Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin membantah rumor yang berkembang selama ini bahwa Golkar Bulukumba terpecah. Nirwan mengatakan, semua kader Golkar di Bulukumba berkomitmen memenangkan kandidat yang diusung.

Kemarin, dari 400 undangan yang disebar panitia hanya 300 di antaranya yang hadir. Salah satu unsur pimpinan Golkar Bulukumba, Azikin juga tidak hadir dalam pertemuan ini.
"Saya berutang budi pada Golkar, satu-satunya partai yang tidak dibayar. Saya kader Golkar, orangtua saya kader Golkar," ungkap Cabup Sukri saat diberi kesempatan.(syr)

1 komentar: