Amin Syam Mundur dari Ketua Golkar
Roem Akan Jadi Pelaksana Tugas Ketua Golkar Sulsel; Hari Ini,Pengurus Golkar Sulsel Temui Kalla di Bandara Sultan Hasanuddin, AminTak Diundang ; Ketua DPD II Kumpul di Kediaman Amin; Apiaty: PakAmin Sudah 15 Tahun 4 Bulan di Golkar; Mattalatta Enggan Berkomentar,Roem Mengaku Belum Pegang Surat Pengunduran Diri Amin
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel), Amin Syam, dikabarkan mundur dari posisinya di partai berlambang pohon beringin ini. Informasi yang dihimpun Tribun, Minggu (28/12), Amin resmi mundur mulai 1 Januari 2009. Namun pengurus DPD I Golkar Sulsel mengaku belum menerima surat tertulis mantan Gubernur Sulsel ini. Selanjutnya, posisi Amin akan ditempati Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel, Moch Roem, yang akan menjadi pelaksana tugas ketua DPD I. Roem yang dihubungi via telepon, tadi malam, mengaku sudah mendengar soal pengunduran Amin tersebut. Namun dia belum bersedia memberi keterangan karena belum membaca surat tertulis pengunduran diri itu. "Silakan tanya ke Pak Ambas Syam (ketua bidang hukum dan HAM) dan Pak Pangerang Rahim (ketua bidang organisasi kader dan keanggotaan)," kata Roem. Ambas yang dikonfirmasi terpisah mengaku berada di Selayar untuk melakukan sosialisi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI. "Saya belum dengar informasinya," kata Ambas singkat. Namun Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Malkan Amin, membenarkan soal pengunduran diri tersebut. "Sesuai dengan kesepakatan pada saat Pak Roem diangkat sebagai ketua harian DPD I Golkar, Pak Amin minta hanya menjabat sampai pada 1 Januari tahun depan. Setelah itu, Golkar Sulsel sepenuhnya dikendalikan oleh Pak Roem sebagai pelaksana tugas Ketua DPD I," kata Malkan yang dihubungi via telepon. Dua Pertemuan Terkait dengan rencana pengunduran Amin tersebut, kemarin sore dikabarkan berlangsung dua pertemuan penting secara terpisah. Pertemuan pertama dilakukan jajaran DPD II Partai Golkar se-Sulsel di kediaman Amin di bilangan Panakkukang Mas. Sedangkan pertemuan kedua dilakukan oleh pengurus teras DPD I Golkar di sekretariat DPD I Golkar Sulsel, Jl Amanagappa, Makassar. Kedua pertemuan tersebut dikabarkan membahas rumusan jalan tengah yang akan ditempuh setelah Amin mundur. Opsinya, menunjuk ketua harian (Roem) sebagai pelaksana tugas ketua DPD I, menyerahkan keputusan kepada DPP melalui koordinator wilayah (korwil), dan mempersiapkan musyawarah daerah luar biasa (musdalub). Sedianya, masa jabatan Amin berakhir pada Desember 2009. Mantan Ketua DPRD Sulsel ini dipilih untuk periode kedua pada Desember 2004. Sekretaris DPD II Golkar Bone, Ambo Dalle, membenarkan pertemuan pengurus DPD II Golkar di kediaman Amin yang juga dihadiri sejumlah fungsionaris DPD I. "Pak Amin hanya meminta saran sebelum beliau resmi mundur. Apalagi, kita sedang dalam tahapan urgent konsolidasi menghadapi pemilu legislatif," katanya. Sebanyak 17 ketua dan sekretaris DPD II hadir di kediaman Amin. Selain Ambo Dalle, mereka yang hadir, di antaranya, Ketua Golkar Makassar Ilham Arief Sirajuddin, Ketua Golkar Wajo Andi Asmidin, Ketua Golkar Bulukumba Andi Muttamar, Di Bandara Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla akan mengumpulkan seluruh ketua, sekretaris, dan dewan penasihat (wanhat) Golkar se-Sulsel di Bandara Hasanuddin, Makassar, pagi ini. Informasi yang diperoleh Tribun, konsolidasi seluruh ketua, sekretaris, dan wanhat Golkar itu terkait kabar mundurnya Amin sebagai ketua Golkar . Sekretaris Golkar Sulsel Arfandy Idris yang dikonfirmasi mengakui rencana pertemuan khusus dengan Kalla di Bandara Sultan Hasanuddin. Hanya saja, pihaknya membantah jika pertemuan itu membahas soal musyawarah daerah luar biasa (musdalub) Partai Golkar Sulsel menyusul mundurnya Amin dari tampuk kekuasaan di Golkar Sulsel. "Tidak ada itu. Kita hanya silaturahmi biasa. Wajar kalau ketua umum datang dan kita menyambutnya dengan baik, sekaligus konsolidasi menyambut Pemilu 2009," kata Arfandy. Kalla dikabarkan transit sekitar satu jam di Bandara Hasanuddin dalam perjalanan kunjungan kerjanya ke Manado, Sulawesi Utara. Sementara, Sekretaris DPD Partai Golkar Makassar Farouk M Betta yang dikonfirmasi enggan memberikan jawaban terkait kabar tersebut.
Elite Partai Golkar Bulukumba Risman Pasigai mengaku telah mengikuti pertemuan khusus atas di Sekretariat DPD I Partai Golkar Sulsel di Jl Botolempangang, terkait agenda pertemuan dengan ketua umum Partai Golkar itu hari ini. "Kami sudah mendapatkan id card untuk mengikuti pertemuan itu," katanya. Id card dimaksud sekaligus berfungsi sebagai undangan. Bentuknya menyerupai id card karyawan dengan tulisan Pertemuan Konsultasi Ketua Umum DPP Partai Golkar HM Jusuf Kalla dengan Pengurus Wanhat Tk I dan TK II, Calong Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sulsel dari Golkar, serta Pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar Se-Sulsel. Amin dikabarkan tidak akan menghadiri acara tersebut. Namun surat pengunduran dirinya akan disampaikan dalam momen tersebut. "Bapak (Amin) kan tidak diundang jadi tidak akan hadir dalam pertemuan tersebut," kata Apiaty. Dalam sejumlah pertemuan dengan jajaran DPD I Golkar Sulsel dengan Kalla, Amin lebih memilih absen. (Tribun)
Elite Partai Golkar Bulukumba Risman Pasigai mengaku telah mengikuti pertemuan khusus atas di Sekretariat DPD I Partai Golkar Sulsel di Jl Botolempangang, terkait agenda pertemuan dengan ketua umum Partai Golkar itu hari ini. "Kami sudah mendapatkan id card untuk mengikuti pertemuan itu," katanya. Id card dimaksud sekaligus berfungsi sebagai undangan. Bentuknya menyerupai id card karyawan dengan tulisan Pertemuan Konsultasi Ketua Umum DPP Partai Golkar HM Jusuf Kalla dengan Pengurus Wanhat Tk I dan TK II, Calong Anggota Legislatif DPRD Provinsi Sulsel dari Golkar, serta Pengurus DPD I dan DPD II Partai Golkar Se-Sulsel. Amin dikabarkan tidak akan menghadiri acara tersebut. Namun surat pengunduran dirinya akan disampaikan dalam momen tersebut. "Bapak (Amin) kan tidak diundang jadi tidak akan hadir dalam pertemuan tersebut," kata Apiaty. Dalam sejumlah pertemuan dengan jajaran DPD I Golkar Sulsel dengan Kalla, Amin lebih memilih absen. (Tribun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar