Harian Fajar (04 Nov 2008,)

Tujuh Putra Sulsel Masuk Kabinet Doly DPP KNPI

JAKARTA -- Formatur Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ancol sudah merampungkan tugasnya. Susunan kepengurusan sudah terbentuk dan segera dilaporkan ke presidium sidang.Dari bocoran sementara yang diperoleh Fajar, ada tujuh putra Sulsel yangmasuk dalam kabinet Ketua Umum KNPI terpilih, Ahmad Doly Kurnia. Mereka itulah yang akan bekerja mendampingi Doly selama satu periode ke depan.Nama-nama dimaksud adalah Pahlevi Pangerang yang dipercaya menjadi Sekjen DPP KNPI. Juga ada Risman Pasigai yang merupakan pengurus periode sebelumnya yang kembali dipercaya sebagai Wakil Sekjen Pemberdayaan Pedesaan.Syamsuddin Radjab menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum dan HAM, ditambah Balyah, Mustahuddin, dan Irham Nur yang masuk sebagai pengurus komisi. Adik kandung mantan Ketua Umum DPP KNPI, Idrus Marham, yaitu Usman Marham dipercaya pada posisi Wakil Bendahara.Pada posisi Majelis Pemuda Indonesia (MPI) sejumlah tokoh Sulsel juga masuk dalam struktur. Antara lain, tokoh pemuda Sulsel, Armin Mustamin Toputiri yang dipercaya jadi Wakil Ketua MPI. Juga ada Andi Browning.Walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin juga dimasukkan sebagai MPI. Demikian juga anggota DPR RI, Fachry Andi Leluasa. Ketua Presidium Sidang, Andi Browning mengatakan, pengumuman pengurus itu menjadi kewenangan presidium sidang. Setelah mendapat laporan dari formatur, kata dia, presidium sidang segera mengumumkan pengurusnya."Besok, (hari ini) pengumumannya akan dilakukan," katanya. Ketua Umum KNPI terpilih, Ahmad Doly Kurnia di kantor DPP KNPI, Kuningan, Senin 3 November mengatakan, pengumuman pengurus tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari proses kongres."Ini keputusan tak terpisahkan dari kongres dan menjadi satu kesatuan dengan seluruh keputusan kongres di Ancol," katanya. Selain itu, di jajaran MPI Kongres KNPI Ancol, beberapa nama penggagas kongres KNPI Bali juga tetap diakomodasi. Termasuk Hans Silalahi yang sebelumnya menjadi pelaksana tugas ketua saat Hasanuddin Yusuf dinonaktifkan melalui forum MPP. (har)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar