Harian Seputar Indonesia Sulawesi Selatan
(www.seputar-indonesia.com)
Tuesday, 25 August 2009
MAKASSAR(SI) – Persaingan antara Bupati Bulukumba Sukri Sappewali dan Wakil Bupati Padasi menjelang Pilkada 23 Juni 2010 mendatang,mulai terlihat terang-terangan.
Dua incumbent itu dipastikan “bercerai” pada periode 2010–2015. Penyebabnya, baik Sukri maupun Padasi, menyatakan siap maju memperebutkan posisi bupati. Bahkan, saat ini keduanya terlibat persaingan mengendarai Partai Amanat Nasional (PAN) setelah ikut mendaftar.
Ketua DPD PAN Bulukumba Edy Manaf tidak menampik persaingan dua bakal kandidat tersebut. Sukri dan Padasi dianggap berpeluang sama diusung nanti, setelah melalui berbagai mekanisme di internal partai, termasuk lewat survei.
“Memang keduanya telah mendaftar bersama dua bakal calon lainnya, yakni Syukur (pengusaha) dan Gani Firman (birokrat). Namun, sampai saat ini kami belum menentukan usungan karena harus melihat hasil survei dulu sebelum ditetapkan DPW,” ungkap Edy kepada SI kemarin.
Dia menambahkan, peluang mengusung dua incumbent tersebut sangat terbuka bila nanti berdasarkan hasil survei, popularitas, dan elektabilitasnya sangat signifikan.
Hanya, dia tidak bisa memprediksi siapa terkuat antara Sukri dan Padasi karena masing- masing dianggap memiliki kelebihan dan kekurangan. Selain bersaing di PAN, Sukri dan Padasi juga dikabarkan terus melakukan penjajakan komunikasi untuk mengendarai partai peraih suara terbanyak di Kabupaten Bulukumba, yakni Partai Golkar. Apalagi,Ketua DPD II Golkar Muttamar Mattotorang telah memberikan sinyal tidak akan maju.
Pengurus Bappilu DPD II Partai Golkar Bulukumba Risman Pasigai menjelaskan, peluang Sukri dan Padasi sangat terbuka diusung partainya. Kendati demikian, pihaknya tetap mendorong Muttamar berpasangan dengan salah satu dari dua kandidat incumbent tersebut.
“Mengenai posisi ketua kami (Muttamar) nanti dilihat realitas politik yang berkembang. Pastinya, kami tentu akan realistis.Kalau memang tidak memungkinkan di posisi 01, tentu tidak diusung untuk posisi itu. Tetapi, sampai saat ini kami belum menentukan siapa yang jadi diusung,” kata Risman yang juga Wakil Sekjend DPP KNPI versi Ahmad Doli Kurnia ini.
Mantan Presidium Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini menambahkan, DPD II Golkar Bulukumba masih menunggu petunjuk teknis dari DPD I Partai Golkar Sulsel mengenai mekanisme penentuan kandidat. Apakah tetap dilakukan konvensi atau melalui survei. (arif saleh)
Sukri-Padasi Bersaing untuk Didukung PAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar