Golkar Bulukumba Bantah Tidak Solid Terkait Dukungan di Pilkada Bulukumba 2010

Senin, 29 Maret 2010 | 04:33 WITA

Bulukumba, Tribun - Pengurus partai Golkar Kabupaten Bulukumba membantah kader partai tidak solid kepada calon bupati yang diusung oleh partai berlambang pohon beringin ini di Pilkada Bulukumba 2010 ini.
Sekretaris Golkar Bulukumba A Hamzah Pangky dan Kordinator Wilayah (Korwil) Risman Pasigai membantah ada pengurus golkar yang ikut mendukung pasangan calon bupati lainnya selain yang diusung partainya.
Ditegaskan, hingga saat ini seluruh kader dan pengurus harian di partai tetap solid dan mendukung calon Bupati Bulukumba (incumbent) AM Sukri Sappewali dan Abd Rasyid Sarehong di pilkada mendatang.
"Pengurus Golkar sampai hari ini tetap solid dan siap memenangkan pasangan incumbent," kata Risman Pasigai yang juga pengurus Golkar Sulsel di Bulukumba, akhir pekan lalu.
Menurutnya, tidak ada jalan lain yang bisa dilakukan oleh para pengurus partai. Semua harus tunduk pada putusan partai dan memberikan dukungan kepada pasangan AM Sukri Sappewali-Abd Rasyid Sarehong.
Hal tersebut dikemukakan Risman dan Hamzah menanggapi rumor retaknya pengurus Partai Golkar dalam memberikan dukungan pilkada di Butta Panrita Lopi ini. Dikabarkan, sejumlah pengurus partai yang meraih empat kursi di parlemen ini memilih mendukung calon lain.
Sumber lain menyebutkan bahwa sejumlah pengurus Golkar ikut menyukseskan pendaftaran pasangan calon yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), A Syafruddin Amjar dan A Yusni Mappanyulle, di KPU, beberapa waktu lalu.
Selain itu, beredar rumor pula bahwa nama partai bisa digunakan oleh pasangan yang diusung namun pengurus tetap tidak menyukseskan calon usungan tersebut.(cr5)

Ancam Sanksi Keras Kader Membelot
KOORDINATOR Wilayah Bulukumba Golkar Sulsel Risman Pasigai mengancam partai akan memberikan sanksi keras kepada kader yang terbukti menyukseskan dan mensosialisasikan calon lain di Pilkada Bulukumba.
"Bila ada pengurus yang mendukung pasangan lain maka jelas aturannya di dalam partai yakni sanksi keras dan bisa sampai pemecatan jika terbukti tidak solid mendukung pasangan yang diusung resmi partai," tegas Risman.
Disampaikan pula oleh Risman bahwa penegasan itu sekaligus pula menjawab rumor yang tengah mengemuka di Bulukumba saat ini.(cr5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar