Penetapan Plt Ketua DPD Golkar Bulukumba ; Minta DPD I Menengahi
Rabu, 7 April 2010 | 02:17 WITA
Bulukumba, Tribun - Pengurus DPD II Partai Golkar Bulukumba berbeda pendapat mengenai penetapan pelaksana tugas (Plt) ketua yang akan memimpin Golkar setempat, menggantikan A Muttamar Mattotorang.
Pasalnya, ada pengurus yang menginginkan pimpinan partai diambil alih oleh DPD I Golkar Sulsel.Ada pula yang menginginkan untuk mempertahankan pelaksana tugas (Plt) yang disepakati oleh 44 pengurus DPD II Golkar Bulukumba dan pengurus kecamatan pada rapat pleno, yakni A Azikin.
Sebelumnya, rapat pleno untuk memilih ketua sementara, tidak berjalan mulus. Dua pengurus teras, Sekretaris Hamzah Pangky dan Wakil Ketua Nirwan Arifuddin, memilih walk out (WO), karena menilai pemilihan tidak fair.
Nirwan merupakan salah satu kandidat Plt ketua bersama A Azikin. Pemilihan Plt ini untuk persiapan menghadapi Musda Golkar Bulukumba.
Wakil Sekretaris Golkar Bulukumba, Mardianto, kemarin, mengatakan, ada oknum pengurus Golkar Bulukumba dan DPD I Sulsel yang melakukan manuver politik terkait penetapan Plt itu.
"Ada oknum pengurus, baik di Bulukumba maupun DPD I Golkar Sulsel sengaja melakukan manuver, sehingga Plt yang disepakati dianulir oleh pengurus DPD I," kata Mardianto, Selasa (6/4).
Menurutnya, terpilihnya A Azikin yang dipilih 44 pengurus DPD II dan 58 pengurus ranting adalah sah. Juga sudah diakui oleh Ketua I DPD I Golkar Sulsel, M Roem. "Pengurus Golkar DPD I melalui Pak Roem dan Sekretaris Pangerang Rahim telah menyetujui A Azikin sebagai ketua," kata Mardianto.
Ia menjelaskan, sesuai edaran DPP, pengurus tidak serta merta melakukan pergantian ketua jika yang bersangkutan mengalami halangan, misalnya tersangkut masalah hukum.
Surat edaran DPP No B5/X/2009 mengatur, jika ketua telah berhalangan, maka DPD I atas hasil kesepakatan rapat pleno DPD II menunjuk salah satu dari wakil ketua sebagai Plt.
Mardianto mengatakan, jika terjadi kondisi yang tidak harmonis karena aspirasi pengurus diabaikan dengan mamaksakan kehendak, maka partai politik ini tidak sehat lagi.
Ia meminta DPD I segera menengahi ketidakharmonisan ini.
"Kami sebagai pengurus meminta DPD I segera menengahi masalah antara Korwil Risman Pasigai, Sekretaris A Hamzah Pangky, Nirwan Arifuddin, Plt ketua A Azikin, dan pengurus lainnya agar tidak terjadi perpecahan," tambahnya. (cr5)
Rekomendasi Pengurus Kecamatan
TERKAIT masalah ini, Koordinator Wilayah (Korwil) Partai Golkar Sulsel untuk Bulukumba, Risman Pasigai, mengaku menerima rekomendasi dari empat pengurus kecamatan untuk menetapkan caretaker ketua yang diambil alih pengurus provinsi.
"Saya telah menerima rekomendasi untuk segera membentuk caretaker yang diambil dari pengurus provinsi dari Kecamatan Ujung Loe, Rilau Ale, Bulukumpa, Kindang," kata Risman, kemarin.
Menurutnya, pimpinan kecamatan mendesak agar caretaker diambil dari pengurus provinsi, bukan dari DPD II Bulukumba, demi keharmonisan partai. (cr5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar